Selamat ulang tahun ya… maaf belum ada yang special di
seperempat abadmu.
Jika mengingat kata maaf, mungkin kata itu yang akan paling
banyak aku ucapkan.
Maaf karena belum bisa menyelesaikan tanggung jawab.
Maaf untuk sikap yang belum sedewasa angka di tahun ini.
Maaf untuk perilaku yang seringkali menyulitkanmu.
Maaf belum bisa menjadi seperti yang kamu inginkan.
Maaf jika masih banyak hal yang tak sesuai keinginanmu.
Maaf belum bisa menjadi kebanggaan bahkan untuk dirimu
sendiri.
Maaf untuk tetesan air mata yang masih sering membasahi
pipimu.
Dan
Maaf…
Maaf untuk beribu maaf lainnya.
25 tahun bukan perjalanan yang sebentar.
25 tahun bukan perjalanan yang mudah.
Tapi kamu jangan lupa bersyukur, 25 tahun adalah nikmat yang
luar biasa.
Untuk itu terimakasih ya….
Terimakasih sudah bertahan sampai sejauh ini.
Terimakasih telah berjuang.
Terimakasih untuk tetap berkata “it’s Ok” saat aku sedang
jatuh.
Terimakasih untuk setiap keputusan yang kau buat untukku.
Terimakasih untuk jerih payahmu 25 tahun yang lalu.
Terimakasih untuk perjuanganmu dimasa lalu.
Terimakasih masih percaya padaku.
Terimakasih untuk tak memaksaku menjadi seperti yang lain.
Terimakasih….
Terimakasih tetap menemaniku.
Perjalanan masih panjang, seperempat abadmu belum seberapa
Semoga akan menjadi setengah abad bahkan satu abad.
Semoga..
Jika boleh aku berpesan,
Teruslah tumbuh, tak peduli berapa banyak sakit yang kau
rasa.
Teruslah berjuang, tak peduli berapa kali kau pernah jatuh.
Teruslah menjadi baik, tak peduli betapa mudahnya menjadi
buruk.
Teruslah bersyukur, tak peduli sedikit atau banyak nikmat
yang kau dapat.
Teruslah hidup, tak peduli berapa kali kau pernah sekarat.
Untukmu…
Intan Husna Ningrum
Selamat Ulang Tahun.
Semoga bahagia selalu menyertai.
“terus berlari, yang
kau takutkan tak kan terjadi”